Sekretaris KPA Kabupaten Merauke,Heni Astuti Suparman menuturkan kunjungan pemerintahan Kutai Kartanegara ke Merauke merupakan kabupaten ke 5 yang bertujuan mencaritahu strategi penanganan dan penanggulangan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Merauke. Empat kabupaten lainnya adalah Kaimana, Wamena , Biak dan Kota Jayapura.

“Yang kami berikan kepada mereka adalah apa yang sudah kami lakukan di Kabupaten Merauke, mana yang menurut mereka yang terbaik yang bisa mereka implementasikan ke daerah mereka. Yang penting kita bisa memberikan strategi yang kita lakukan di daerah Merauke.” Hal ini disampaikannya kepada wartawan usai Workshop startegi penanggulangan HIV/AIDS kepada pemerintahan Kabupaten Kutai di Bellafiesta, Senin (8/9).

Dari kunjungan Kabupaten lain, secara khusus hanya untuk mempelajari cara untuk menekan lajunya pertumbuhan HIV/AIDS di daerahnya masing-masing. Merauke dari 1992-2014 masih diangka 1000 sedangkan kabupaten lain sudah lebih dari itu. “Ini bagian dari kerjasama dari semua warga Merauke termasuk kontribusi media dalam memberikan informasi kepada masyarakat dalam peliputan. Ada beberapa lagi dari kabupaten luar yang akan mendatangi Merauke, tinggal kesiapan kita daerah untuk memberikan informasi yang terbaik kepada mereka.”

Menurutnya yang paling utama adalah bagaimana Pemda Merauke melalui KPA dan petugas kesehatan bisa mengajak semua pihak untuk terlibat aktif, yang didalamnya ada koordinasi yang baik dan membangun kepedulian terhadap semua orang. Tanpa Koordinasi, tanpa kepedulian, apapuna yang dilakukan tetap tidak akan berhasil, tambah Heni.

Sumber : suara.merauke.go.id