2015 Dinas P dan Prioritaskan Tenaga Guru Kontrak ke Pedalaman
2015 Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke lebih memprioritaskan tenaga guru kontrak untuk mensukseskan pendidikan di kampung-kampung khusus masyarakat lokal. Kemudian taransportasi air bagi sekolah-sekolah di kampung-kampung yang melalui jalur air. Rencananya tahun ini bantuan tarnsporati air berupa speed boad akan iberikan di Distrik Tabonji dan Kimam serta 7 kampung terjauh di wilayah Muting, Animha, Tabonji, dan tiga kampung di Distrik waan.
“Diharapkan dana Otsus masih mendukung kita untuk pengadaan taransportasi air bagi sekolah-sekolah yang melalui jalur air.Supaya mereka tidak kesulitan dalam hal transportasi. Kalau masalah komunikasi kan sekarang sudah terbuka semua.”
Demikian tutur Kadis P dan P Kabupaten Merauke Felix Liem Gebze di ruang kerjanya, Rabu (14/1). Tahun ini, pihaknya sudah sepakat dengan pihak UPTD dan pengawas sekolah untuk melakukan monitoring terhadap perjalanan pendidikan di kampung setiap 2 bulan sekali.
Upaya lebih lanjut, 2015 ini sudah mulai diadakan perekrutan 25 guru kontrak untuk tingkat SMP. Tindakan ini guna membantu menggerakan SMP di pedalaman seperti Tabonji, Ilwayab, Ngguti, Kaptel dan wilayah tertinggal lainya.
“25 guru kita kontrakan tahun ini untuk mengatasi kekurangan guru di pedalaman, Apa lagi Distrikm Ngguti memang itu sulit, kalau Waan dulu orang bilang sulit, tapi sekarag saya kira sudah tidak sulit lagi. Yang sulit sekarang adalah Ngguti. Perhitungannya dengan adanya guru kontrak ini akan sangat membantu apa bila guru kotrak optimal dalam menjalankan tugasnya,” tambah dia.
Antusias masyarakat yang mendftar cukup banyak untuk menjadi guru kontrak, jika jumlah pendaftar melebihi target, maka akan dilakukan seleksi untuk mencari yang memiliki kesiapan. Perekrutan ini berlaku untuk umum tetapi lebih melihat profesionalisme tenaga guru yang betul-betul mau mengabdi dan siap ditempatkan dimana saja khusus pedalaman.
Dirinya berkeinginan dari waktu-ke waktu menciptakan peningkatan SDM mulai dari pedidikan dasar. SD sebagai fondasi awal penentuan generasi penerus yang harus disipkan. Sehingga menulis, membaca dan menghitung menjadi program utama dari guru kontrak. Harapannya, tahun ini mulai kelas 2-6 semua harus bisa baca,tulis dan menghitung.(Get)