Penyakit DBD di Kabupaten Merauke Sudah Mencapai 7 Kasus
Kasus DBD di Kabupaten Merauke terus meninggkat. Dimulai dari 4 kasus pada awal musim hujan, hingga Rabu, 14 Januari 2015 naik menjadi 7 kasus yakni 2 penderita dari Kelurahan Mandala, 3 Kelurahan Bampel, 1 Rimba Jaya dan 1 dari Marga Mulia.
“Saya khawatir KLB 2013 bisa terulang kembali. Makanya saya selalu ingatkan masyarakat untuk mau berantas sarang nyamuk di lingkungannya, itu dilakukan secara bersama-sama supaya serentak pemberantasannya.” ungkap Kadinkes Kabupaten Merauke dr. Stevanus E. Ossok. M.Kes Rabu (14/1).
Dirinya sudah berupaya mengundang para Kepal Distrik dan Lurah dalam kota, namun yang hadir hanya sebagian orang saja. Ini menandakan cermin kepedulian para aparat di tingkat bawah terhadap persoalan masih kurang. Peran utama untuk menggerakan masyarakat adalah Lurah serta RT dan RW bukan pemerintaha yang harus turun tangan.
Setiap Sabtu diusahakan masing-masing lingkungan harus adakan kerja bakti bersama membersihkan sampah dan rumput sekitarnya untuk menekan pertumbuhan nyamuk. Kalau banyak nyamuk resiko penyakit akan tinggi dan penularan serta kematian pasti ada.
Planing Dinas Kesehatan adalah melakukan foging di wilayah kota dalam waktu berjalan selama 2 minggu.Tapi, kalau dilakukan foging masal tanpa ada respon dari masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan memberantas telur dan jentik di sekitar dan tempat penampungan air bersih,maka hasilnya sama saja.
Ditambahkan, kalau dalam waktu dekat belum ada reaksi dari aparat tingkat bawah, solusinya akan dilaporkan ke pimpinan daerah untuk melakukan pertemuan dengan seluruh SKP(Get)