Bupati Merauke: Dana Yang Beredar di Kampung Sangat Besar
Merauke, InfoPublik– Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT mengatakan, dalam beberapa tahun, dana yang beredar di kampung-kampung, bernilai besar, bisa mencapai Rp1,7 milyar untuk satu kampung. Maka, jika pembangunan tidak berjalan baik, pantas untuk dipertanyakan bagaimana pengelolaan yang dilakukan.
Bupati Merauke ketika melakukan dialog bersama masyarakat di Kampung Kurik, Rabu (15/4), mengatakan, selain dana Gerbangku yang beredar di kampung-kampung, juga dana PNPM Mandiri, Prospek serta dana Gapoktan. Satu kampung bisa menerima hingga mencapai Rp1,7 milyar.
“Saya berharap agar dana yang ada dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin untuk berbagai kegiatan pembangunan serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Selain itu, masyarakat harus diundang terlebih dahulu dan dimusyawarahkan untuk kegiatan apa saja yang dapat dijalankan. Aparat kampung tidak boleh membuat perencanaan sendiri-sendiri,” pintanya.
Dijelaskan, khusus berkaitan dengan dana Gerbangku, bisa dimanfaatkan untuk membangun perumahan bagi yang sudah janda dan rumah yang mengalami kerusakan berat. Itu harus dilakukan melalui suatu perencanaan secara matang. Sehingga orang yang susah, benar-benar dibantu.
“Ya, kuncinya adalah kepala kampung bersama aparatnya di tingkat bawah. Dimana, jika perencanaan dilakukan secara matang dan terencana, akan memberikan manfaat besar bagi kelangsungan hidup warga di kampung-kampung,” tandasnya.
“Saya juga meminta agar komunikasi dan koordinasi bersama masyarakat harus terus dibangun dari waktu ke waktu. Karena berkaitan dengan penggunaan anggaran, harus dipertanggungjawabkan. Sehingga pencairan pada tahap berikut, tidak mengalami kendala,” pintanya. (3/mcmerauke/Kus)
0 komentar
belum ada komentar