Kementerian Perindustrian Berikan Pelatihan Bengkel Motor Di Merauke
Merauke, InfoPublik - Direktorat Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian RI pada tahun anggaran 2015 ini memberikan pelatihan sekaligus peralatan bengkel bagi empat kelompok usaha yang ada di Merauke. Setiap kelompok yang beranggotakan lima orang tersebut dilatih selama lima hari mulai, Selasa, (7/4) .
M. Zainuddin, ST, dari Lembaga Pendidikan Nokin Traineng Center yang menjadi mitra Dirjen IKM selama ini menjelaskan, bantuan yang diberikan oleh Kementrian ini berupa satu paket peralatan perbengkelan sepeda motor mulai dari kunci biasa sampai special yang nilainya berkisar Rp 30-an juta setiap kelompok. ‘’Jadi peralatan bengkel untuk sepeda motor mulai dari sepeda motor karbulator, injeksi sampai motor metic,’’ katanya.
Hal itu termasuk yang diberikan adalah compressor atau pompa angin mesin merk Honda dengan harga skeitar Rp 6 juta/unit. ‘’Untuk pengawasannya diharapkan dari Pemerintah daerah langsung sehingga paket perbengkelan yang diberikan pemerintah ini benar-benar dapat dimanfaatkan,’’ harapnya.
Ahmad Rifai, Ketua Kelompok Almarkas, salah satu dari empat kelompok yang menerima bantuan tersebut mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang memberikan perhatian kepada pemuda khususnya kepada pihaknya yang tergabung dalam empat kelompok yang memperoleh bantuan tersebut. ‘’Jarang-jarang kita sudah diberi pelatihan, mendapatkan bantuan lagi,’’ ujarnya.
Menurutnya, bantuan yang diberikan ini akan menjadi motivasi sekaligus peluang bagi pihaknya untuk membuka usaha baru di Merauke. ‘’Dari hasil survey yang kami sudah lakukan, kami akan buka bengkel di SP 9 Tanah Miring. Mudah-mudahan di sana nanti usaha ini dapat berkembang dengan baik,’’ jelasnya.
Kelompok tetap solid dan tidak cepat bubar seperti yang terjadi selama ini, Ahmad Rifai mengaku dalam hal manajemen pihaknya akan selalu terbuka dalam hal pengelolaan pendapatan. ‘’Karena biasanya yang menjadi masalah itu menyangkut keuangan,’’ tuturnya.
Staf Ahli Bupati bidang Keuangan Tangke Mangi, SE mewakili Bupati mengungkapkan pelatihan yang diberikan ini sangat strategis dalam rangka menyiapkan sumber daya manusia untuk membuka peluang dan kesempatan kerja sekaligus diharapkan dapat membuka wira usaha baru.
‘’Pemerintah melalui Kementrian Perindustrian sudah memberikan perhatian yang sangat besar. kami harapkan kepada empat kelompok yang menerima pelatihan dan bantuan peralatan bengkel ini untuk memanfaatkan dengan baik,’’ harapnya.
Direktur IKM Wilayah II Ditjen Perindustrian IKM Kementrian Perindustrian Ir. Endang Suwartini, M.Sc, mengharapkan kepada peserta yang akan membuka usaha perbengkelan dengan peralatan yang diberikan tersebut untuk menanamkan kepercayana kepada setiap pelanggan.
‘’Usaha perbengkelan ini adalah bisnis kepercayaan. Kalau kita dipercaya, maka pelanggan tidak akan kabur atau kemana-mana tapi pasti akan kembali. Ini yang harus ditanamkan,’’tuturnya.
Menurutnya, suatu saat perbengkelan tersebut akan disertifikasi. Sertifikasi ini sekaligus sebagai sarana promosi. ‘’Kalau sudah tersertifikasi berarti sudah dipercaya dan itu sekaligus sebagai promosi kepada masyarakat,’’ jelasnya. Ia mengharapkan , dari empat kelompok bengkel yang dibentuk ini suatu saat bisa membentuk satu koperasi sehingga melalui koperasi itu dapat mengajukan kredit untuk permodalan dalam mengembangkan usaha. (02/MCMerauke/Eyv)
0 komentar
belum ada komentar