Bupati Merauke Buka Festival Ndambu Di Distrik Kimaam
Merauke, InfoPublik - Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT membuka secara resmi Festival Ndambu yang berlangsung di Lapangan Maskura, Distrik Kimaam-Merauke, Papua, Kamis (20/8) malam.
Dibawah sorotan tema, Budayaku Martabatku, Bupati Romanus Mbaraka saat membuka kegiatan itu menegaskan, Ndambu memiliki nilai kerja keras dan sejalan dengan program kerja Presiden Jokowi “Ayo Kerja”, karena miliki nilai kerja keras itu maka tak heran setiap orang Kimaam wajib punya kebun di belakang rumah.
‘’Kalau orang Kimaam sama dengan orang Jawa dimana di setiap belakang rumahnya pasti punya kebun,’’ kata Bupati Romanus Mbaraka, MT, ketika membuka kegiatan itu yang disiarkan secara langsung RRI Merauke.
Menurut Bupati Romanus, nilai kerja keras orang Kimaam ini harus terus dilestarikan dan dikembangkan lewat anak Festival Ndambu sehingga anak cucu mendatang tidak kehilangan akar budayanya.
Selain itu, lewat Ndambu, orang Kimaam tidak akan kelaparan tapi menghasilkan sesuatu melalui hasil kerja kerasnya sendiri. Bupati Romanus Mbaraka mencontohkan dirinya, meski menjadi orang nomor satu di Merauke namun ia tetap memiliki kebun yang ia garap dan dari dalamnya menghasilkan untuk hidup.
‘’Jika semua orang Kimaam mengangkat Ndambu maka tidak ada orang Kimaam yang akan kelaparan. Itulah Ndambu. Sebab, Ndambu selain buat orang tidak kelaparan, Ndambu bikin orang jago. Angkat harkat dan martabat. Orang Kimaam harus menjadi orang hebat,’’ katanya.
Karena itu, melalui Festival Ndambu tersebut, Bupati Romanus mempersilakan untuk semua nilai budaya yang ada diangkat dengan tidak meninggalkan keasliannya.
Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Asisten III Setda Kabupaten Merauke Urbanus Kaize, S.IP, menjelaskan, Festival Ndambu ini digelar untuk mengangkat Budaya orang Kimaam yang hampir punah seiring dengan perkembangan jaman. Ndambu kata dia merupakan salah satu budaya yang memberi warna budaya suku-suku di Tanah Papua.
Agar Budaya Ndambu tersebut tidak hilang dengan perkembangan jamannya, maka masyarakat didukung Pemerintahan Kabupaten Merauke dibawah kepemimpinan Bupati Romanus Mbaraka, untuk ketiga kalinya secara berturut-turut menggelar Festival Ndambu ini.
Urbanus Kaize menambahkan, festival yang akan berlangsung sampai 23 Agustus ini diikuti sekitar 8.000 orang dari kampung-kampung yang ada di 4 distrik yakni Kimaam, Waan, Tabonji dan Ilwayab dengan berbagai mata lomba.
Di antaranya penilaian hasil kebun antar kampung, lomba perahu sambil berdiri dengan satu kaki, lomba tangkap kepiting, lomba pangkur sagu, lomba pahat perahu dan sebagainya. Pembukaan festival ini dihadiri Danrem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopindah) Kabupaten Merauke.(02/mcmerauke/toeb)
0 komentar
belum ada komentar