Menteri Yohana Yembise: Kondisi Anak-Anak di Papua Masih Memprihatinkan
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Merauke, Papua, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA), Yohana Yembise, menyempatkan untuk mengunjungi kampung Asmat yang bersebelahan dengan Mako Lantamal XI Merauke.
Waktu mengunjungi perkampungan Asmat, Yohana Yembise didampingi Bupati Merauke, Frederikus Gubze, SE, M.SI dan istrinya Rini Dewaruci Nebora Gebze. Saat tiba di kampung Asmat, mereka langsung melihat kondisi anak-anak dan pemukiman yang di nilai masih tidak layak hidup tinggal diperkampungan itu.
” Tugas saya sebagai menteri harus melindungi anak-anak dan saya melihat langsung kondisi anak-anak di perkampungan Asmat sangat memprihatinkan karena tidak didukung dengan pemukiman yang layak dan pendidikan” ungkapnya, Kamis, 25 Februari 2016.
Melihat keprihatinan itu, dia langsung akan berkerjasama dengan Menteri Sosial agar anak-anak di Papua semuanya mendapatkan program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Selain itu ia juga akan berkordinasi dengan Bupati Merauke agar mendata anak- anak untuk di buatkan akte kelahiran gratis.
” Tugas saya sebagai Menteri untuk melindungi anak- anak tetapi anak- anak itu tidak terlepas dari latar keluarga ekonomi dan pendidikan keluarga mempengaruhi mereka,” tegasnya.
Seharusnya anak- anak Papua dapat memperoleh kesempatan untuk bermain, bersekolah dan mendapat rumah yang layak namun masih banyak anak-anak di Papua yang tidak dapat merasakan itu. Untuk itu diharapkan pemerintah dapat menyelesaikan baik masalah akte kelahiran hingga menikahkan mereka yang belum menikah agar anak mereka mempunyai akte.
http://www.tabloidbongkar.com