Pemda Merauke Harapkan Asset Pemerintah Provinsi Bisa Dialihkan
Bupati Merauke, Sularso,SE bersama pimpinan SKPD terkait menggelar rapat khusus sebagai tindaklanjut atas surat Gubernur Provinsi Papua, Lukas Enembe perihal meminta kembali pengelolaan Hotel Asmat. Kepemilikan hotel ini adalah hak Pemerintah Provinsi Papua, namun hotel ini tidak diperhatikan oleh pemprov sehingga di tahun 2001 sampai dengan saat ini dikelolah oleh Pemda Merauke.
“Kita tahu bersama bahwa kepemilikan asset ini adalah Pemerintah Provinsi tetapi sejak tahun 1990 ya, itu memang pemerintah Provinsi tidak pernah memperhatikan hotel tersebut. Karena hotel ini di depan Kantor Gedung Negara kita dan di tempat startegis maka pada saat itu juga bupati Merauke dalam peringatan HUT Kota Merauke ke 100 tahun saat itu maka dimabil langkah untuk melakukan renovasi hotel,” tutur Kadispenda Merauke Ir. Majinur di ruangannya kemarin.
Hotel Asmat lalu direnovasi menggunakan dana APBD Merauke yang cukup besar mulai tahun 2001 ke 2007 sekitar 8 milyar lebih, sehingga berdasarkan surat keputusan Gubernur tentang asset ini Pemda Merauke duduk bersama guna menyimpulkan langkah selanjutnya ketika ada diskusi lebih lanjut dengan Pemprov Papua, baik dari sisi legalitas maupun dari sisi investasi yang sudah dikeluarkan oleh Pemda Merauke
“Dari hasil rapat kita bersama pak wakil, bahwa kita akan membentuk tim terpadu didampingi oleh anggota DPRD Merauke untuk kami sama-sama bermusyawarah ke Pemerintah Provinsi setelah ada kajian yang dibuat oleh tim kita. Kita berharap Hotel Asmat ini bisa menjadi milik Pemda Merauke.”
Kabag Hukum Setda Kabupaten Merauke, Yosep Gebze,SH menambahkan, Pemda Merauke telah berniat baik merenovasi asset Provinsi Papua karena asset tersebut berada di ruang Kabupaten Merauke, sehingga sudah menjadi kewenangan Pemda Merauke untuk mengatur dan menatannya. Kewenagan pengelolaan Hotel sendiri diakui memang masih tercatat sebagai asset pemerintah Provinsi Papua.
“Sehingga perlu ada langkah-langkah dan dalam waktu dekat sesuai hasil pertemuan, kita akan melakukan komunikasi dengan provinsi apakah dilakukan pengalihan asset dari Pemprov kepada Pemda Merauke, sehingga kedepannya kita berjalan pada alur dan regiulasi yang tepat,” ujarnya. Terkait asset ini, Pemda Merauke sudah pernah melakukan komunikasi untuk dialihkan ke Pemda Merauke dan sempat dijanjikan akan dilakukan pengalihan asset, namun janji tersebut belum ditepati Pemprov Papua.(Geti)
www.suaramerauke.go.id
0 komentar
belum ada komentar