TBC Bisa Disembuhkan
(SM),
Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke menggelar Seminar Pencegahan Penyakit Tuberkulosis (TBC). Tujuannya untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa Tuberkulosis adalah penyakit yang dapat disembuhkan. Tetapi pada kenyataanya, berabad-abad kasus ini tidak selesai-selesai karena kepedulian masyarakat terhadap penderita TBC masih sangat kurang.
“Seringkali terjadi pendiskriminasiaan bahwa TBC itu orang yang dijauhi, orang yang dikucilkan. Kita mau memberikan satu gagasan bahwa TBC ini bukan untuk dijauhi atau distigmasisasi tetapi kita peduli terhadap mereka. Ketika kita peduli, maka angka penyebaran berkurang,” ujar Panitia Seminar Pemcegahan Penyakit Tuberkulosis, dr. Hendra Sihombing, Sp,P di aula LPP RRI Merauke, Jumat, (1/4/2016).
Gerakannya sangat sederhana dalam membantu penderita TBC yakni dengan memberikan saran dan dorongan kepada mereka untuk berobat di petugas kesehatan. Setelah menerima paaketan yang diberikan, penderita wajib mengkonsumsinya sesuai ketentuan atau aturan pemakaian jangan sampai putus.
Penyebaran inveksi terjadi melalui penyebaran udara, jika terhirup oleh orang sekitarnya akan terjadi penularan. Data sementara untuk dunia Indonesia berada di urutan ketiga setelah Nigeria dan Myanmar. Sedangkan data TBC di Merauke per tri wulan 120an orang pasien TBC belum terhitung yang tidak menggunakan obat paket.
Penderita TBC disarankan untuk selalu memakai masker ketika berkomunikasi dengan sesamanya guna menghindari terjadi penularan virus.(Get)