Sebelum Menerima Paket Bantuan, 30 Nelayan Merauke Menerima Pelatihan
(SM),
Sektor perikanan memegang peranan penting dalam perekonomian nasional terutama dalam penyediaan lapangan kerja, sumber pendapatan bagi nelayan, sumber protein dan sumber devisa. Mengingat potensi kelautan dan perikanan di Indonesia yang sangat besar dan belum optimal dalam pemanfaatannya, maka diperlukan langkah-langkah strategis yang diupayakan untuk mampu mengatasi permasalahan yang dialami dalam sektor kelautan dan perikanan.
“Peningkatan SDM yang memiliki kemampuan dan keahlian sebagai pelaku utama dalam mengelolaaan memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan yang ada merupakan langkah strategis yang harus ditempuh sehingga pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan dan bermanfaat dapat dirasakan,” ujar Ketua Panitia Pelatihan Perawatan dan Badan Kapal Fiber Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Ambon, Sientje B. Tjoa,S.Pi,M.Si di Pantai Lampu Satu Merauke Jumat, (22/4/2016).
Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam melakukan perawatan badan kapal fiber bagi 30 orang nelayan calon penerima paket atau bantuan kapal perikanan untuk kurang dari 5 GT, 5 GT, 10 GT dan 20 GT di Kabupaten Merauke. Sumber dana pelatihan ini dibebankan kepada DIPA BPPP Ambon tahun anggaran 2015.
BPPP adalah unit pelaksana tekhnis dari Kementrian Kelautan dan Perikanan RI. Tugas utamanya meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap SDM non apartur (nelayan/pengelolah/ pembudidayaan) melalui berbagai kegiatan pelatihan di daerah-daerah atau masyarakat.
Sebagai pelatih yang diwakili dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Merauke, Baso Mappasessu, Spi menyampaikan pelatihan ini diharapkan menjadi bekal bagi nelayan untuk memahami cara pemeliharaan mesin atau bodi kapal fiber yang dibagikan.(Get)