Pemberantasan Buta Aksara Di Merauke
Merauke,- Kegiatan atau program pemberantasan buta aksara diharapkan tidak hanya fokus di ibu kota kabupaten, tetapi kedepan juga bisa menjangkau sampai di daerah-daerah terpencil, terisolir dan perbatasan.
Ini penting, karena di daerah-daerah tersebut masih banyak warga bukan hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa yang masih buta aksara dalam hal ini membaca, menulis bahkan menghitung.
Harapan tersebut disampaikan Ketua DPD KNPI Kabupaten Merauke, Hendrikus Mahuze,S.Sos,M.Si beberapa waktu lalu di kediamannya. Menurutnya, pemberantasan buka aksara juga perlu dijadikan sebagai program serius dari pemerintah daerah.
“Saya selaku Ketua DPD KNPI berharap, dengan adanya kelompok-kelompok (peduli buta aksara,red) mungkin kedepan bukan hanya di kabupaten, tetapi juga bisa bergeser ke daerah terpencil, terisolir dan perbatasan,”ujarnya.
Melalui kegiatan pemberantasan buta aksara, menurutnya juga bisa mengangkat Sumberdaya Manusia (SDM) khususnya SDM orang Papua. Dengan begitu, maka orang-orang Papua yang ada di daerah terpencil, terisolir dan perbatasan bisa semakin maju.
“Saya berharap, mungkin pemerintah juga bisa melakukan atau memprogramkan secara khusus terkait buta aksara. Karena di Indonesia ini 5,9 juta penduduk masih dalam taraf buta huruf, dan di Provinsi Papua 28,61 persen buta aksara,”tukasnya.(03/mcmrk/AHK/Eyv)
0 komentar
belum ada komentar