Di Merauke, Dirjen Tanaman Pangan Panen Raya dan Tanam Perdana Musim Tanam Gadu
MERAUKE- Direktur Jenderal (Dirjen) Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI Dr. Hasil Simbiring melakukan panen raya dan tanam perdana musim tanam dua kali (Gadu) berlokasi di Kampung Yabamaru, SP 9 Distrik Tanah Miring-Merauke, Senin (23/5). Hadir mendampingi dalam panen raya dan tanam perdana ini Anggota Komisi IV DPR RI Sulaiman Hamzah, Bupati Merauke, Wakil Bupati Merauke, Danrem 174/ATW Danrem 174/ATW Brigjen TNI Achmad Marzuki, Danlantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Suhartono, MT, Han. Turut pula hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan Provinsi Papua, Devri Bulog Papua dan Papua Barat serta pejabat lainnya. Panen Raya dan tanam perdana ini tidak lagi menggunakan tenaga manusia namun keduanya menggunakan mesin pertanian. Pada musim tanam rendengan tahun ini, target luas tanam sesuai SK Bupati seluas 27.100 hektar. Namun karena terjadi anomaly iklim, sehingga yang berhasil ditanami dan dapat dipanen seluas 24.000 hektar dengan rata-rata prosuksi 5 ton Gabah Kering Petani. Sedangkan 600 hektar diantaranya gagal panen atau puso akibat kekeringan. Sementara untuk musim tanam Gadu, pemerintah menargetkan seluas 17.000 hektar namun semuanya itu masih tergantung pada ketersediaan air.
Hasil Simbiring menjelaskan, untuk berdaulat di bidang pangan maka tak ada jalan lain selain cetak sawah baru dimana Merauke memiliki potensi lahan yang sangat besar dan jika itu dikelola dengan baik maka Indonesia akan menjadi negara yang berdaulat di bidang pangan bahkan bisa diekspor ke luar negeri. ’’Kalau di Pulau Jawa adalah masa lalu, sedangkan masa depan itu ada di Papua khususnya di Merauke,’’ terangnya. Komisi IV DPR RI Sulaeman Hamzah menjelaskan sebagai angota DPR RI perwakilan Papua selama berada di Komisi IV yang membidangi salah satunya pertanian selalu berjuang bersama dengan kementerian pertanian untuk memberikan perhatian kepada Papua. Karena itu, selama ini telah disalurkan berbagai bantuan peralatan pertanian berupa 143 traktor roda dua, 55 traktor roda empat, 22 unit combabine hasvester, 200 mini combanie hasvester, rice transplenter 56 unit dan 21 pompa air. Sulaeman Hamzah juga mengingatkan agar masyarakat tetap menanam tanaman yang menjadi bahan makanan pokok sebelumnya seperti Sagu dan umbi-umbian. Bupati Merauke Frederikus Gebze menjelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Kabupaten Merauke menjadi lumbung pangan nasional. ‘’Kalau ditanya sawah, saya memang tidak punya sawah. Tapi bagaimana Pemerintahan yang menatakelola kembali manajemen pemerintahan khususnya pertanian yang akuntabel, tertata, terstruktur, terorganisasi dan terdistribusi dengan baik,’’ kata Bupati. Dengan panen raya dan tanam perdana musim Gadu yang dilakukan tersebut, Bupati Frederikus Gebze mengharapkan tidak menjadi suatu kegiatan seremonial tapi sesuatu yang dapat diimplementasikan.
Pada kesempatan tersebut, juga diserahkan sejumlah bibit padi unggul varitas baru untuk dikembangkan di Merauke diantaranya Inpari 30 dan Inpari 33. (02/mc/mrk)