Dinas Pertanian Dan Tanaman Pangan Merauke Rekrut Tenaga Pionir
Merauke, Jubi – Dalam beberapa tahun terakhir, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Merauke melakukan perekrutan terhadap tenaga pionir untuk ditempatkan di kampung-kampung. Sebelum diterjunkan, mereka dibekali khusus ilmu untuk melakukan pendampingan secara baik kepada masyarakat tentang cara mengolah lahan pertanian, menanam beberapa jenis tanaman mulai dari padi, jagung maupun umbi-umbian.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Merauke, Marsum Maulid kepada Jubi di ruang kerjanya Jumat (24/6/2016).
“Saya akui jika jumlah petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) masih sangat kurang dan tidak semua bisa ditempatkan di kampung-kampung untuk bisa mendampingi sekaligus mendorong masyarakat menanam,” ujarnya.
Olehnya, demikian Marsum, dengan penempatan tenaga pionir dapat membantu mengisi kekosongan petugas PPL.
“Memang belum semua kampung di tempati tenaga pionir. Tetapi secara umum 20 distrik sudah ada. Dengan kehadiran mereka, sangat membantu untuk bisa mendampingi serta melatih petani menanam yang baik,” tuturnya.
Diakui jika tenaga pionir yang ditempatkan itu, hanya dikontrak beberapa tahun ke depan. Jadi, tidak untuk selamanya, karena disesuaikan dengan anggaran pemerintah.
“Itu hanya kebijakan yang dilakukan, setelah melihat keterbatasan tenaga PPL,” katanya.
Menurut Sumber dari Instansi tersebut, Bambang Dwiatmoko beberapa waktu lalu mengakui jika keberadaan tenaga pionir di kampung sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena mereka dapat melakukan pendampingan baik kepada warga setempat untuk membuka lahan hingga pengolahan guna ditanami padi maupun beberapa jenis tanaman lain.
Bambang berharap keberadaan tenaga pionir agar tetap dipertahankan, mengingat jumlah tenaga PPL sekarang masih sangat terbatas.
“Ya, jumlah PPL hanya tersebar di beberapa tempat saja. Sehingga dengan keberadaan tenaga pionir, justru sangat membantu,” .
Sumber : TabloiJubi