Petani Merauke Waspadai Serangan Hama
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Distrik Malind, Kabupaten Merauke, Papua, Yoris Ayut mengungkapkan, para petani di wilayahnya saat ini begitu mengkhawatirkan adanya serangan hama ketika padi berusia satu bulan.
“Kami khawatir pada musim tanam kedua (gadu) ini, terjadi serangan. Karena di lahan beberapa petani, ulat mulai menyerang padi,” ungkapnya, Rabu (20/7).
Jika tidak segera diantisipasi dengan penyemprotan, kata dia, dipastikan petani tak bisa menanam kembali. “Kami berharap perhatian Pemerintah Kabupaten dengan bantuan obat pembasmi hama. Sehingga ulat tidak menghabisi tanaman padi yang kini baru berusia kurang satu bulan,” katanya.
Sebelumnya petani di daerah tersebut risau bakal terjadi kelangkaan pupuk.
Pemerintah Daerah diminta mengambil langkah cepat dengan menyediakan stok pupuk berbagai jenis dengan jumlah yang memadai. “Usia padi musim gadu di Malind sudah satu bulan, dan masuk masa pemupukan. Tapi pupuk langka di sini,” ujar Yoris.
Ia was-was, bila tidak segera dilakukan, berdampak buruk pada pertumbuhan padi. “Ada sebagian sawah yang padinya mulai terlihat hama ulat,” pungkasnya.
sumber : metromerauke.com