PMKRI Minta Pemerintah Perhatikan GPM
Jayapura, Jubi – PMKRI meminta pemerintah memperhatikan Gerakan Papua Mengajar (GPM). Saat ini GPM kekurangan fasilitas dan sarana mengajar karena jumlah peserta GPM sudah banyak.
“Pada prinsipnya PMKRI secara nasional siap membantu melalui gerakan-gerakan lain untuk mensupport komunitas ini. Kedepan kita bisa mengumpulkan buku-buku pelajaran, bacaan yang bisa di berikan kepada teman-teman GPM dan harapan kami GPM tidak hanya terjadi di Jayapura melainkan di seluruh Papua,” kata Ketua presidium PMKRI pusat, Angelius Wakekako, saat berkunjung ke Komunitas ODAH, GPM dan goa Maria Buper, Waena, Papua. Minggu, (31/7/2016).
Angelius mengaku sudah mendengar GPM, namun dia tak mengetahui ternyata GPM berjalan secara swadaya.
“Dalam benaknya kami GPM ada support (dana), dari pemerintah dan bayangan kami sudah ke sana karena apa? Begitu besarnya dana mengalir ke Papua tidak bisa dibiarkan segala sesuatu ini terjadi relawan murni seperti ini,” katanya.
Sementara itu Rikson Weslesiontang ketua presidium perwakilan PMKRI cabang Medan mengatakan dirinya banyak mengambil inspirasi dari Papua. Mulai dari kunjungan komunitas ODAH dan GPM yang ternyata minim perhatian pemerintah.
“Melihat teman-teman GPM saya memberikan apresiasi besar. Kita selama ini tidak cukup dengan wacana harus kita eksekusi, turun langsung ke lapangan berinteraksi seperti hari ini karena tujuan mereka ingin mencerdaskan anak bangs,.” katanya
Dalam kesempatan kunjungan peserta Rakernas PMKRI juga memberikan sumbangan bama kepada Hospice Surya Kasih dan kepada komunitas Gerakan Papua Mengajar (GPM), alat tulis, Meja belajar buku serta uang tunai yang dikumpulkannya melalui aksi seribu rupiah sejak tanggal 24-30 Juli 2016 lalu.
Sumber : tabloidjubi