Ombak Dua Meter, Nelayan Tradisional Merauke Paksa Melaut
Ganasnya ombak tinggi di laut Arafura, Papua dalam beberapa hari terakhir, ternyata tak mengurungkan sejumlah nelayan lokal Merauke untuk turun menjaring.
Setelah berhari-hari diam dirumah akibat cuaca buruk, mulai dua hari ini, nelayan tradisional Pantai Lampu Satu, Merauke memberanikan diri kembali mencari ikan demi alasan ekonomi.
Meski begitu, mereka juga tidak mau ambil resiko, berlayar terlampau jauh ke tengah lautan mengingat tinggi gelombang masih di atas dua meter.
“Kita cari ikannya tidak jauh, karena memang masih musim ombak dan angin kencang,” ujar Rustam, nelayan di Bina Loka, Lampu Satu, Merauke, Rabu (3/8).
Imbas dari cuaca buruk sejak akhir Juli, berdampak pada terjadinya lonjakan harga ikan di pasar.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Merauke telah mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi di Laut Arafuru hingga 3,5 meter.
Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Merauke juga terus berkoordinasi dengan BMKG daerah untuk mengetahui kondisi prakiraan cuaca, yang dijadikan sebagai acuan pelayaran.
Pelaksana Tugas Kantor Kesyahbandaran Merauke, Dji’in mengatakan, dengan ketinggian gelombang dua meter di laut Arafuru, dinilai aman untuk dilalui.
sumber : http://metromerauke.com/