120 Guru YPK Merauke Ikuti Sosialisasi Dan Penguatan K13
Sebanyak 120 guru yang ada di lingkup Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) yang ada di Merauke mengikuti sosialisasi dan penguatan terhadap kurikulum 2013 (K13) berlangsung di Aula SMKN 3 Merauke, Jumat (19/8).
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke Yohanis Samkakai mewakili Bupati Merauke saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada pihak PSW YPK yang telah melaksanakan kegiatan ini sebagai sebuah sinergitas antara pemerintah dalam rangka mempercepat pelaksanaan kurikulum tahun 2013 di Merauke.
Sementara itu, Ketua PSW YPK di Tanah Papua DR Nomensen Mambraku mengungkapkan, guru YPK adalah pengemban sumber daya manusia di Tanah Papua yang berkarakter kekristenan di Tanah Papua yang memiliki pengabdian yang tulus dan iklas dalam mendidik anak bangsa.
‘’Sesunguhnya bicara tentang guru di Papua letak peradaban manusia anak Papua menuju masa datang yang penuh pengharapan yang penuh kasih,’’ katanya. Dalam beberapa kesempatan, kata Nomensen Mambraku, bahwa bicara Yayasan Pendidikan Kristen di Tanah Papua sama dengan bicara Yayasan Pendidikan dan Perguruan Katolik (YPPK) di bagian Selatan Papua.
‘’Ketika kita bicara tentang peradaban manusia Papua dimasa lalu dan masa yang akan datang, dua institusi ini menurut saya merupakan jendela Allah di Tanah Papua. Kemajuan pendidikan di Tanah Papua dan barometer pendidikan ditentukan oleh dua yayasan ini.
Mengapa saya katakan demikian. Karena dalam sejarah pendidikan di Tanah Papua, pendidikan pertama dibangun oleh dua yayasan pendidikan ini dalam rangka membaca Alkitabiah dan mengenalkan umat manusia di tanah ini untuk beragama,’’ katanya.
Karena itu, kata Nomensen Mambraku, jika pemerintah kurang memperhatikan dua lembaga pendidikan ini secara berkesinambungan maka pendidikan di Papua itu pasti yang terbawah secara nasional. ‘’Ini tanggung jawab moral setiap orang yang ada di atas tanah ini. Bukan karena saya seorang Kristen mengatakan demikian, tapi sejarah pembangunan manusia di negeri ini. Semua orang harus menerima kenyataan itu,’’ terangnya.
Terkait dengan pelatihan K13 tersebut, Nomensen Mambraku menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk menguatkan para guru yang ada di lingkup YPK. Sebab sesungguhnya, guru-guru YPK sudah melaksanakan kurikulum berbasis K13 tersebut. ‘
’Agar ada proses belajar mengajar, belajar pada diri guru dan mengajar pada anak, sehingga berakibat pada peningkatan kualitas pendidikan YPK di Tanah Papua,’’ terangnya. Nomensen Mambraku juga meminta kepada Pemkab Merauke jika masih ada guru YPK yang belum kualifikasi S
Untuk itu, pihaknya akan memproses masuk ek S1 termasuk untuk mendapatkan sertifikasi guru. ‘’Hal itu termasuk jika ada guru-guru saya yang belum punya rumah, maka datanya diberikan untuk kami perjuangkan ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,’’ jelasnya.
http://infopublik.id/read/168371/120-guru-ypk-merauke-ikuti-sosialisasi-dan-penguatan-k13.htmlv