Setelah melihat keharmonisan  masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tergabung dalam wadah organisasi Flobamora (Flores, Sumba, Timor dan Alor) di Kabupaten Merauke kurang berjalan baik selama ini, maka pemuda langsung mengambil langkah dengan menggelar turnamen Flobamora Cup.

Turnamen  sepak bola yang sedianya akan mulai berlangsung sejak 25 September 2016 itu, selain mencari bibit pemain, juga  lebih utama mempersatukan orang NTT di tanah rantauan.

Ketua Panitia Kegiatan Turnamen Sepak Bola Flobamora Cup, Salvapapa kepada Jubi Senin (12/9/2016) mengatakan, kebersamaan orang NTT akhir-akhir ini, boleh dikatakan sangat memprihatinkan. Umumnya lebih menonjolkan kesukuan masing-masing.

“Kami ingin merangkul kembali semuanya agar bisa bersatu kembali untuk ikut membangun di Kabupaten Merauke. Juga melihat para pemain potensial  khususnya dalam sepak bola,” katanya.

Ketua Flobamora di Kabupaten Merauke, Markus Maro mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemuda Flobamora yang menggagas kegiatan pertandingan dimaksud. “Ya, kita harus bangun kembali  kebersamaan serta kekeluargaan kembali,” pintanya.

Ditambahkan, para sesepuh Flobamora di Merauke, siap mendukung penuh turnamen sepak bola itu.  “Jika ada pertemuan-pertemuan lanjutan menjelang turnamen digelar, para sesepuh siap hadir  untuk memberikan masukan kepada panitia,” ujarnya. 

sumber:http://TabloidJubi