Minat Baca Masyarakat Merauke Masih Rendah
Prosentase minat baca masyarakat di Kabupaten Merauke, Papua dinilai masih sangat rendah, sekitar 30 persen dari total penduduk yang tinggal di kabupaten ini.
“Mungkin karena terbatasnya informasi, termasuk keterbatasan kami dalam proses pelayanan kepada masyarakat. Terutama di kampung-kampung,” ungkap Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Merauke, Keliopas Ndiken, Selasa (20/9).
Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah, kata dia, mengalami kesulitan untuk melakukan sosialisasi di 179 kampung. Hambatan utamanya karena topografi yang cukup sulit di daerah ini.
Meski begitu, ada peningkatan jumlah pengunjung yang datang mengakses berbagai buku bacaan di Kantor Perpustakaan Daerah. “Kalau tahun lalu, setiap harinya sekitar 20-30 pengunjung. Tapi tahun ini bisa mencapai 60 orang per hari,” sebut Keliopas.
Pihaknya membuka pelayanan di kantor perpustakaan yang dimulai pukul 08.00 Wit hingga pukul 16.00 Wit. Bahkan, jam-jam istirahat pun pelayanan tetap dilakukan demi mendongkrak minat baca.
“Jam istirahat siang pun tetap kami layani karena ada petugas dan dari jumlah kunjungan sehari itu 90 persen merupakan pelajar, sementara 10 persen dari masyarakat,” katanya.
Guna meningkatkan minat baca masyarakat, Kantor Perpustakaan sudah melaksanakan program perpustakaan keliling yang menyasar pemukiman dan sekolah-sekolah di kota. “Ini hampir setiap hari. Kami juga sosialisasi lewat media di Merauke,” tuturnya.
sumber : http://metromerauke.com