Pemprov Papua Minta Pemkab/Pemkot Berhati-hati Terbitkan Perizinan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua meminta kabupaten dan kota untuk lebih berhati-hati dalam menerbitkan perizinan khususnya dalam proses investasi di bidang perkebunan, kehutanan, perikanan, kelautan dan pertambangan. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Hery Dosinaen di Jayapura, Rabu, mengatakan dalam menerbitkan perizinan, pemerintah daerah di kabupaten dan kota terlebih dahulu harus mengkajinya secara mendalam.
“Semua potensi alam yang ada di masing-masing kabupaten dan kota harus dikelola secara baik serta maksimal, namun dalam penerbitan perizinannya harus berhati-hati,” katanya. Menurut Hery, dalam pengkajian tersebut, pemerintah daerah maupun instansi terkait di dalamnya harus juga memperhatikan aspek lingkungan, prospek dan manfaatnya bagi masyarakat.
“Provinsi Papua patut memberikan apresiasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah menaruh perhatian bagi pengelolaan perizinan di bidang perkebunan khususnya dan aspek lainnya,” ujarnya. Dia menuturkan bentuk kepedulian KPK ini adalah dengan inisiasinya menggelar kegiatan koordinasi dan supervisi pengelolaan perkebunan kelapa sawit dalam rangka gerakan nasional penyelamatan sumber daya alam (GNP-SDA).
“KPK sendiri telah mengaku siap mengawal semua aspek, khususnya termasuk sumber daya alam yang akan dikelola,” katanya lagi. Dia menambahkan dengan adanya kehati-hatian dalam penerbitan perizinan investasi misalnya dalam bidang perkebunan, maka dapat mendorong pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemprov Papua.
http://metromerauke.com