Lantamal XI Merauke Maksimalkan Pengaman Wilayah Perbatasan Laut Merauke - Papua New Guinea
Merauke - Pos Angkatan Laut Kali Torasi masih membutuhkan sarana dan prasarana pendukung untuk melakukan patroli dan pengawasan laut di wilayah perbatasan Merauke dan Papua New Guinea.
Komandan Lantamal XI Merauke Kolonel Marinir Bambang Sutrisno, diwakili As-Ops Danlantamal XI Kolonel Laut Bambang Kuncoro kepada wartawan, belum lama ini, mengatakan, terkait kunjungan kerja Tim Menkopolhukam ke Pos Angkatan Laut di kali Torasi merupakan kegiatan rutin dari komando atas dalam rangka operasi perbatasan laut di torasi, sekaligus melihat kendala dan permasalahan yang ada.
Ditambahkan, khusus untuk perbatasan laut di Torasi, masih memerlukan bantuan sarana alat apung yakni speed boat atau kapal, karena selama ini masih menggunakan sarana dari Mako Lantamal Sebelas yang dinilai kurang efisien dana efektif dalam melakukan patroli apabila menghadapi permasalahan yang terjadi di lapangan.
"Selain sarana alat apung, juga membutuhkan sarana pendukung lainnya berupa tempat tidur bagi pasukan serta pos lintas batas negara yang berlokasi di Kondo yang segera dipindahkan ke Torasi sehingga dapat memantau secara langsung warga pelintas batas yang hendak melakukan perjalanan antar negara Indonesia dan PNG," ungkap Kolonel Laut Bambang Kuncoro di Merauke.
As-Ops Danlantamal Sebelas Kolonel Laut Bambang Kuncoro berharap kunjungan Menkopolhukam dapat memberikan kontribusi positif, sehingga pengawasan di wilayah perbatasan dilakukan secara optimal. (McMrk/AR/Abd/Kus)
sumber : www.infopublik.com