Peringati Hari Lahir Pancasila Melalui Upacara Bendera
Saya Indonesia Saya Pancasila, adalah tema dalam upacara peringati hari lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni 2017. Berdasarkan keputusan Presiden RI Joko Widodo nomor 24 tahun 2016 tentang hari lahirnya Pancasila, memutuskan dan menetapkan setiap tanggal 1 Juni dilaksanakan upacara bendera peringati Hari Lahirnya Pancasila dan libur nasional.
Pancasila sebagai ideologi dasar negara harus tetap dijunjung tinggi untuk memperkokoh kehidupan bangsa dan negara. "Saat ini, adanya kebebasan demokrasi membuat Pancasila seolah-oleh tenggelam dalam sejarah masa lalu, Pancasila seolah-olah hilang dari memori anak bangsa dan jarang diucapkan," demikian sambutan Presiden RI Jokowi yang dibacakan Bupati Merauke, Frderikus Gebze dalam upacara peringati Hari Lahir Pancasila di Lapangan Pemda Merauke, Kamis (1/6).
Dari ujung Timur Indonesia telah menunjukan apa itu Pancasila yang sebenarnya. Meski dalam perbedaan ragam suku, agama dan budaya masyarakatnya tetap menjaga keutuhan NKRI, tambah Bupati Frederikus Gebze usai membacakan sambutan presiden.
"Kita semua yang hadir saat ini memberikan pesan perdamaian, memberikan pesan persatuan dan semangat kebhinekaan dalam Pancasila," 72 tahun silam, keringat, darah dan air mata telah dicurahkan para pejuang bangsa untuk mempertahankan negara. Sebagai rasa terimakasih dan penghargaan atas perjuangan mereka, Pancasila harus terpatri dalam hati sebagai generasi dan anak bangsa.
Tepat pukul 08.00 wit, upacara berlangsung dihadiri muspida plus, TNI/Polri, perwakilan PNS, pelajar dan Wakil Bupati Bovem Digoel, Chaerul Anwar. Upacara diawali dengan pengibaran bendera, pembacaan teks Pancasila, UUD 1945, pembacaan keputusan Presiden RI nomor 24 tahun 2016 tentang hari lahirnya Pancasila, amanat, pembacaan doa dan penutup.