Roda Pemerintahan di Lingkup PEMDA Merauke Tetap Berjalan Seperti Biasanya Meski Terjadi Gangguan Kabel Optik
Putusnya kabel optik yang terjadi sejak pertengahan bulan Februari 2018 mengakibatkan sistem kerja sejumlah Organisasi perangkat daerah (OPD) mengalami hambatan sehingga beralih ke sistem manual demi memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Merauke Frederikus Gebze mengatakan sejak putusnya kabel optik, yang secara otomatis terjadinya gangguan jaringan internet dan telpon sempat menghambat kinerja sejumlah OPD, namun solusi dilakukan sesegera mungkin dengan menggunakan sistem manual. Dikatakan hilangnya jaringan internet menjadi pelajaran bagi seluruh Aparatur Sipil Negara dan masyarakat agar tidak sepenuhnya tergantung pada teknologi dan komputerisasi dan membiasakan diri melakukan pekerjaan secara manual.
Menurut Bupati Merauke, Frederikus Gebze imbas dari putusnya kabel optik tidak hanya dialami kabupaten Merauke saja, namun juga di wilayah lain seperti : Timika, Kaimana, Fak-Fak,bahkan hingga di Maluku dan Tual.
“Untuk sementara pelayanan kepada masyarakat berjalan baik, ini juga menjadi catatan untuk masyarakat dan untuk kita semua bahwa kita terlalu bergantung pada teknologi dan akhirnya ketika ada masalah semua menjadi tidak berdaya. Ini menunjukkan bahwa kita masyarakat Indonesia khusunya di Merauke juga dan Papua masih tergantung dengan teknologi dan tidak terbiasa dengan cara –cara manual. Tapi pada prinsipnya kita harapkan bulan Maret jaringan sudah mulai stabil”. Kata Bupati Merauke Frederikus GEbze.
Bupati Merauke berharap perbaikan kabel optik dapat secepatnya dilakukan sehingga masyarkat kembali dapat menggunakan fasilitas internet.
Sumber : RRI