Target Merauke, Suplay Beras Seluruh Papua
Petani padi Merauke saat melakukan panen raya.
MERAUKE,ARAFURA,- Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke untuk menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan khususnya beras terus diwujudnyatakan. Dengan perluasan areal yang akan berdampak pada meningkatnya jumlah produksi, maka diharapkan Merauke kedepan mampu memenuhi kebutuhan beras untuk seluruh wilayah Papua.
“Kita ingin Merauke menjadi satu kawasan pertanian berbasis perbatasan, tetapi produktif,”ungkap Bupati Merauke, Frederikus Gebze,SE,M.Si, dalam sambutannya pada pembukaan rapat koordinasi teknis pemerintahan kampung se Provinsi Papua di Swisbell-Hotel, Rabu (14/3) malam.
Menurut Bupati, hal tersebut diharapkan bisa benar-benar memberikan nilai tambah dan nilai ekonomis. Bahkan, saat ini sudah ada yang membantu menjualkan beras Merauke ke Kemang. Selain untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Papua, kata Bupati, kedepan beras Merauke juga diharapkan bisa dikirim atau diekspor ke negara tetangga PNG. Karena itu, secara kuantitas dan kualitas beras Merauke terus ditingkatkan.
“Mudah-mudahan, kita 29 kabupaten kota dan Papua Barat, jika Tuhan mengijinkan kita berani stop beras dari Surabaya, Makassar. Kita dari Merauke kasih makan kita di Tanah Papua,”ujar Bupati.
Lanjut Bupati, telah terjadi pola perpindahan pangan di Papua dimana berpuluh-puluh ribu tahun orang Papua mengkonsumsi umbi-umbian dan sagu. Namun, saat ini telah berubah ke pola konsumsi beras bahkan sudah ketergantungan terhadap beras. Ini adalah realita yang terjadi saat ini. Sebagai contoh, ada seorang mama Papua di pasar menjual sayuran dan umbi-umbian, uangnya digunakan untuk membeli beras.
Sementara itu, sesuai data yang dihimpun media ini target luas tanam padi di Kabupaten Merauke Tahun 2018 seluas 56.249 Ha dan khusus untuk musim rendengan seluas 33.130 Ha. Untuk target produksi rata-rata per Ha di Kabupaten Merauke sebanyak 4,36 ton. Jadi, dengan target luasan 56.249 Ha maka untuk produksi ditargetkan sebanyak 250.000 ton Gabah Kering Panen (GKP).
0 komentar
belum ada komentar